Apa golongan darahmu?

Kamis, 10 Februari 2011

MRaC Tambah Koleksi Prestasi Internasional

Mangrove RhizophoraChitecture (MRaC) bukanlah istilah baru di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Segudang prestasi telah terukir dari tim yang beranggotakan Ridho Prawiro, Arya Brima Nuansa, Dhanar Fajri S.P.F, Erieta Yustisia, Arwita Sari, Lisana Shidqina, dan Mochammad Amrozi. Sekarang, tim yang mendapat medali dalam PIMNAS XXIII tahun lalu ini berhasil mencatatkan karyanya dalam Years Book 2011 terbitan Jerman.
Arsitektur ITS, ITS Online - MRaC adalah sebuah konsep hunian di atas lahan mangrove sebagai biomaterial alternatif di intertidal area. Berbekal konsep inilah, MRaC mendapatkan Award Winner dari International Forum (IF) Concept Award.

IF Concept Award merupakan kompetisi dunia di bidang desain area, arsitektur, pemasaran dan teknik. Kompetisi ini sendiri mencangkup empat kategori yakni product design / industrial design, communication design / multimedia design, fashion design dan architecture /interior design. Sedangkan MRaC sendiri masuk ke dalam kategori architecture / interior design.

Meskipun gagal menjadi jawara, MRaC tetap menorehkan prestasi. MRaC berhasil masuk seratus karya terpilih mengalahkan 7900 karya lain. Berkat keberhasilan tersebut, MRaC menjadi salah satu karya yang tercatat dalam Years Book 2011 yang akan dirilis Maret mendatang.

Sejauh detik ini belum ada bangunan arsitek yang sesuai dengan konsep MRaC di dunia. "Mungkin inilah yang membuat kami menjadi salah satu penerima award tersebut," ungkap Arya Brima Nuansa ketika menanggapi prestasi tersebut.

Selain mendapat award tersebut, tim MRaC juga mendapatkan kehormatan untuk memamerkan karyanya dalam CeBIT 2011 di Hannover, Jerman, Selasa (1/3) mendatang. Menanggapi hal tersebut, Ridho Prawiro mengungkapkan jika belum memastikan keberangkatan mereka karena masalah dana.

Prestasi MRaC tersebut bukanlah prestasi pertama yang berhasil mereka capai. Pada tahun 2009 lalu, tim MRaC berhasil mendapatkan dana Dikti untuk proposal Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) kategori penelitian. Tahun berikutnya, tim yang pada tahun 2010 berhasil mendapat penghargaan dari Tokyo Tech Indonesian Commitment Award (TICA) ini berhasil mendapat dana dari Dikti untuk program yang sama. MRaC pun mampu menyambet medali emas di PIMNAS XII di Bali Juli tahun lalu.

Berbagai seminar mewarnai perjalanan tim yang beranggotakan enam mahasiswa Arsitektur dan satu mahasiswa Teknik sipil ini. Betapa tidak, pada tahun 2009 mereka menembus Seminar Nasional Kebhinekaan Ruang Nusantara dan Green Architecture Seminar. Sedang pada tahun berikutnya, giliran Suistainable Environmental Architecture 2010 dan Seminar CITIES 2010 berhasil mereka ikuti.  .

Segudang prestasi yang telah mereka raih tidak membuat tim ini berhenti berkarya. Universitas Mercubuana telah menunggu mereka dalam Environmental Talk, Rabu (9/3) mendatang.

Disinggung mengenai rencana ke depan, Lisana, salah satu anggota, mengungkapkan,”Kami ingin segera mengimplementasikan konsep kami disamping terus mengembangkan MRaC secara keseluruhan baik dalam segi konsep maupun desain.” Intinya, tim ini ingin menjadikan MRaC sebagai sebuah alternatif hunian di daerah pesisir pantai yang selama ini dihindari tanpa harus merusak mangrove yang telah berkembang. (ran/nrf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar